Tulisan-tulisan Veny

BAB I

HAKEKAT HAK AZASI MANUSIA

A. Pengertian Hak Azasi Manusia (HAM)

Di bawah ini merupakan pengertian dari Hak Azasi Manusia (HAM):

a. HAM adalah hak dasar yang dimiliki manusia karena martabatnya sebagai manusia dan bukan diberikan oleh masyarakat atau negara.

b. HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia berdasarkan kodratnya sebagai individu yang berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun (secundum suam natarumi).

B. Sejarah Hak Azasi Manusia (HAM)

Sejarah HAM dapat dilihat dari melalui 2 pemaparan yaitu:

a. Hak azasi manusia di Yunani

Filsuf Yunani Socrates (470-399 M), Plato (428-348 SM) meletakan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak-hak manusia. Sedangkan Aristoteles (348-322 SM) mengajarkan bahwa pemerintah harus mendasarkan kekuasaan pada kemauan dan kehendak warga negaranya.

b. Hak azasi manusia di Inggris

Bangsa Inggris memiliki tradisi perlawanan terhadap para raja yang berusaha untuk berkuasa secara mutlak (feodal).

- Tahun 1215 kaum bangsawan memaksa Raja Jhon untuk menerbitkan Magna Charta Libertatum (larangan penghukuman, penahanan, perampasan benda dengan sewenang-wenang)

- Tahun 1679, terbit Habeas Corpus Act (orang yang ditahan dihadapkan di hakim dalam waktu 3 hari dan diberitahu mengenai tuduhannya apa)

- Tahun 1689, terbit Bill of Rights. Akta ini merupakan konstitusi modern pertama di dunia. UU ini masih diskriminatif karena hanya mengakui hak kaum bangsawan.

C. Jenis Hak Azasi Manusia

Pandangan mengenai HAM sangatlah beragam, dipengaruhi oleh latar belakang, kondisi negara asal para filsuf dan pakar HAM dan perkembangannya.

a. Franklin Delano Roosevelt

Jenis HAM :

- hak mengeluarkan pendapat (freedom of speech)

- hak mencukupi kebutuhan (freedom of want)

- hak menganut agama (freedom of religion)

- hak bebas dari rasa takut (freedom from fear)

b. Briefly

Jenis HAM :

- hak mempertahankan diri (self preservation)

- hak kemerdekaan (independence)

- hak persamaan pendapat (equality)

- hak untuk dihargai (respect)

- hak untuk bergaul dengan sesame (intercourse)

c. Resolusi Majelis PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) tanggal 10 Desember 1948 yang terdiri dari 30 pasal. Seperangkat hak-hak azasi manusia di antaranya:

Hak hidup, hak tidak menjadi budak, hak tidak disiksa dan tidak ditahan, hak persamaan hukum, hak mendapatkan praduga tak bersalah

TAGIHAN

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara individu

2. Cermati kegiatan di ini termasuk pelanggaran HAM apa!

3. Tulislah jawabanmu dan dikumpulkan!

§ Tabel Pengamatan

No	Kegiatan	Pelanggaran HAM
1. 2. 3. 4. 5.	Ketika sedang rapat OSIS, anggota tidak diperbolehkan menyampaikan pemikirannya Seorang rohaniawan memaksa penduduk di suatu kampong untuk memeluk agama tertentu Memberi upah kepada seorang karyawan di upah standar (UMR) Seorang ibuu tega mengaborsi bayi yang ada di dalam kandungannya Anak usia 14 tahun menjadi sopir taksi	……………………………………... ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Keterangan
1. 2. 3. 4.	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan menjawab Kemandirian	25 20 40 15	………………. ………………. ………………. ……………….	Guru mengisi kolom skor siswa sesuai dengan kemampuan aspek yang dinilai

TUGAS EFEKTIF

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan dengan pemahamanmu sendiri mengenai sejarah HAM!

2. Jelaskan perasaanmu bila ada di sekitarmu ada orang yang melanggar HAM, sesuai jenis HAM yang dikemukakan oleh Roosevelt!

ULANGAN BLOK I

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan pengertian HAM!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 filsuf Yunani dan kurun waktu mereka merumuskan HAM!

3. Sebutkan apa yang di maksud dengan Magna Charta Libertatum, Habeas Corpus Ac, dan Bill of Rights!

4. Sebutkan 2 landasan utama HAM!

5. Sebutkan apa yang di maksud dengan secundum suam natarum!

6. Sebutkan alasan mengapa pandangan mengenai jenis-jenis HAM berbeda-beda!

7. Sebutkan jenis HAM menurut Briefly!

8. Sebutkan 4 jenis HAM menurut Roosevelt!

9. Bila seseorang melakukan penindasan terhadap HAM, maka ia akan bertentangan dengan suatu prinsip yang berlaku di seluruh muka bumi. Sebutkan prinsip dasar tersebut!

10. Sebutkan jenis HAM menurut Resolusi Majelis Umum PBB!

NILAI	TTD GURU	TTD ORANGTUA	KOMENTAR

BAB II

HUKUM DAN KELEMBAGAAN HAM

A. Ketentuan Hukum/Instrumen HAM

Pengakuan HAM secara konstitusional ditetapkan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 19776 dengan Unanimous Declaration of Independence. Hal tersebut dijadikan contoh bagi majelis nasional Prancis ketika menerima deklarasi hak-hak manusia dan warga negara (Declaration des Droits de l’homme et de Citoyen)

B. Peta Perkembangan HAM

Tahun	Nama Deklarasi	Keterangan	Penjelasan
1776	Right of Men
1945	- Fundamental Human Rights - Human Rights	- Hak azasi manusia - Hak-hak manusia	International Bill of Rights (UU Internasional HAM)
1948	Deklarasi Hak Manusia	DUHAM (Deklarasi Hak Azasi Manusia) tidak mengikat secara legal
1976	Konvensi Internasional	- Perjanjian internasional hak-hak secara khusus - Ratifikasi konvensi	- Sejumlah 25 konvensi PBB - Negara mengikat secara hukum dan wajib mendukung UU, peraturan, keputusan yang mendukung konvensi
1993	Vienna Declaration	Deklarasi Wina	Universalitas HAM

C. Pemahaman Bangsa

Indonesia

Terhadap HAM

Pemahaman bangsa

Indonesia

terhadap Hak Azasi Manusia (HAM) bukan hanya dipengaruhi oleh perkembangan secara internasional, melainkan keadaan bangsa

Indonesia

sendiri. HAM lewat penjajahan yang dilakukan bangsa lain.

Pemahaman bangsa

Indonesia

tersebut:

1. Bahwa hak azasi manusia merupakan hak dasar seluruh umat manusia tanpa ada perbedaan

2. Hak dasar merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa

3. HAM adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrat, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat manusia

4. Setiap manusia diakui dan dihormati mempunyai hak azasi sama tanpa membedakan jenis kelamin, warna kulit, kebangsaan, agama, pendidikan politik, status sosial, dan bahasa serta status lain.

5. Bahwa HAM bersifat histories dan dinamis pelaksanaannya berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5 pokok Hak Azasi Manusia di dalam UUD 1945 :

1. Pasal 27 ayat 1

2. Pasal 27 ayat 2

3. Pasal 28

4. Pasal 29 ayat 2

5. Pasal 31 ayat 1

TAGIHAN KOGNITIF

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara individu

2. Tulisalah jawaban di lembar LKS dan dikumpulkan!

§ Tabel Pengamatan

No	Kegiatan	Jawaban
1 2 3 4	Instrumen HAM Konvensi internasional pada tahun 1976 Garis besar UU RI No.39 Tahun 1999 Pemahaman bangsa Indonesia terhadap HAM	…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….. …………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………..

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Keterangan
1 2 3 4	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan menjawab Kemandirian	25 20 40 15	………………… ………………… ………………… …………………

TAGIHAN PSIKOMOTORIK

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan dalam kelompok selama 2 minggu

2. Buatlah kliping yang berisi mengenai contoh-contoh perwujudan UU RI No.39 Tahun 1999 tentang HAM

3. Isi kliping didasarkan pada garis besar HAM yang meliputi BAB I sd BAB 10

4. Di setiap bagian kliping diberikan komentar kelompok/tanggapan kelompok atas kliping

5. Kliping dijilid rapi

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Keterangan
1 2 3 4	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan isi kliping Kerjasama dalam kelompok	15 15 50 30	……………….. ……………….. ……………….. ……………….

TUGAS EFEKTIF

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pendapatmu bila di keluargamu ada yang melanggar salah satu garis besar UU RI No.39 Tahun 1999 mengenai HAM!

Jawab :……………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan pendapatmu seandainya negara kita tidak memiliki UU mengenai HAM!

Jawab :…………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………

ULANGAN BLOK 2

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan instrument HAM!

..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Sebutkan persitiwa yang terjadi pada tahun 1948 sehubungan dengan perkembangan HAM secara internasional!

3. “Hak dasar merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.” Jelaskan pendapatmu mengenai pernyataan di atas!

4. Sebutkan tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaan garis besar HAM UU RI No.39 Tahun 1999!

5. Sebutkan 10 garis besar isi UU RI No.39 Tahun 1999!

6. Sebutkan hak manusia apa saja yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun!

7. Sebutkan latar belakang instrument nasional HAM!

8. Apa yang di maksud dengan hak keadilan!

9. Tulislah pengertian HAM menurut pemahamanmu sendiri!

10. Sebutkan 5 pokok HAM yang terdapat dalam batang tubuh UUD 1945!

NILAI	TTD GURU	TTD ORANGTUA	KOMENTAR

BAB III

KELEMBAGAAN HAK AZASI MANUSIA

Di Indonesia sendiri, dalam upaya perlindungan HAM telah dibentuk lembaga-lembaga resmi oleh pemerintah, antara lain:

a. Komnas HAM

Dibentuk dengan Keppres No.50 Tahun 1993 dan telah menyesuaikan dengan UU RI No.39 Tahun 1999

Tujuan HAM :

- Membantu kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak-hak azasi manusia

- Meningkatkan perlindungan hak-hak azasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia

Indonesia

seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan

Funsi dan wewenang Komnas HAM:

- Fungsi pengkajian dan penelitian

- Fungsi penyuluhan

- Fungsi pemantauan

- Fungsi mediasi

b. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Sifatnya independent dan bertujuan:

- Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan

- Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan bentuk kekerasan terhadap perempuan

- Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan hak azasi perempuan

c. LSM Pro Demokrasi dan HAM

Ada lembaga-lembaga HAM yang dibentuk oleh pemerintah, adapula yang dbentuk oleh masyarakat misalnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-Governmental Organization (NGO).

Contohnya antara lain :

- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum

Indonesia

(YLBHI)

- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (KONTRAS)

d. Komisi Nasional Perlindungan Anak

Merupakan lembaga yang bergerak di bidang perlindungan anak yang dimulai sejak tahun 1997.

Tugas KNPA adalah melakukan perlindungan anak dari perlakuan misalnya: diskriminasi, eksploitasi baik ekonomi maupun seksual, penelataraan, kekejaman, kekerasan, penganiayaan dan ketidakadilan.

KNPA mendorong lahirnya UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

e. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

Dibentuk berdasarkan UU RI No.27 Tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

Tujuan:

- Memberi alternatif penyesuaian pelanggaran HAM berat di luar Pengadilan HAM ketika menyelesaikan pelanggaran HAM dan Pengadilan Hoc mengalami kebuntuan

- Sarana mediasi antara pelaku dengan korban pelanggaran HAM berat untuk menyesuaikan diri di luar Pengadilan HAM.

TAGIHAN KOGNITIF

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara individu

2. Tulislah jawaban di lembar LKS dan dikumpulkan!

§ Tabel Pengamatan

No	Kegiatan	Jawaban
1. 2. 3. 4. 5.	Tujuan Komnas HAM Tujuan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan LSM Pro Demokrasi dan Pro HAM Tujuan KNPA Tujuan KKR	……………………………………. ……………………………………. ……………………………………. …………………………………… …………………………………… ……………………………………. ……………………………………. ……………………………………. …………………………………… …………………………………… ……………………………………. ……………………………………. ……………………………………. …………………………………… …………………………………… ……………………………………. ……………………………………. ……………………………………. …………………………………… …………………………………… ……………………………………. ……………………………………. ……………………………………. …………………………………… ……………………………………

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Ket.
1 2 3 4	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan menjawab Kemandirian	25 20 40 15

TUGAS PSIKOMOTORIK

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan dalam kelompok selama 2 minggu

2. Carilah profil dari masing-masing lembaga perlindungan HAM, setiap kelompok pilih salah satu:

a. Komnas HAM

b. Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

c. LSM Pro Demokrasi dan HAM

d. Komnas Perlindungan Anak

3. Susunlah hasil pencarian profil kelompok kalian dalam lembar tugas dalam LKS ini, lalu presentasikan di depan kelas!

§ Lembar Tugas

PROFIL LEMBAGA PERLINDUNGAN HAM

INDONESIA

1. Nama Lembaga : ……………………………………………………

……………………………………………………

2. Tahun Terbentuk : ……………………………………………………

3. Ketua Lembaga saat ini : ……………………………………………………

4. Tujuan Lembaga : ……………………………………………………

……………………………………………………

5. Fungsi Lembaga : ……………………………………………………

……………………………………………………

6. Kegiatan/Aksi yang

Telah Dilakukan : ……………………………………………………

……………………………………………………

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Ket.
1 2 3 4 5	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan di profil Kerjasama dalam kelompok Presentasi	15 15 30 20 20	.......................... ……………….. ……………….. ………………. ……………..

Rounded Rectangular Callout: INFO PKn

HAM dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Hak azasi pribadi (personal rights) meliputi:
a. hak akan kebebasan berpendapat
b. hak kebebasan beragama
c. hak akan kebebasan bergerak
2. Hak azasi ekonomi (property rights) meliputi:
a. hak memiliki
b. hak manfaat
c. hak membeli
d. hak menjual
3. Hak azasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights) meliputi:
a. hak mendapatkan pendidikan
b. hak mengembangkan kebudayaan
4. Hak azasi keadilan (procedural rights) meliputi:
a. hak mendapatkan keadilan
b. hak mendapatkan peradilan
c. hak mendapatkan perlindungan
5. Hak azasi politik (political rights) meliputi:
a. hak untuk memilih
b. hak untuk dipilih
c. hak untuk berorganisasi, berserikat

ULANGAN BLOK 3

1. KOMNAS HAM dibentuk berdasarkan ….

a. UU RI No.29 Tahun 1999 b. UUD 1945 Pasal 31 ayat 2

c. Keppres RI No.39 Tahun 1999 d. Keppres No.50 Tahun 1993

2. Membantu kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak-hak azasi manusia adalah tujuan dari lembaga ….

a. KOMNAS HAM b. LSM pro HAM

c. KNPA d. KKR

3. Non-Governmental Organizatin (NGO) adalah nama lain dari ….

a. KOMNAS HAM b. KNPA

c. LSM pro HAM d. KKR

4. Di bawah ini adalah nama beberapa contoh LSM pro HAM yang berasal dari Indonesia, kecuali ….

a. YLBHI b. Compassion

c. KONTRAS d. ELSAM

5. KNPA dimulai sejak tahun ….

a. 1997 b. 1996

c. 1995 d. 1993

6. KKR dibentuk berdasarkan UU RI No ….

a. 50 Tahun 1993 b. 27 Tahun 2004

c. 30 Tahun 1993 d. 28 Tahun 1945

7. YLBHI singkatan dari ….

a. Yayasan Lanjut Bantuan Hukum Indonesia

b. Yayasan Liberal Bantuan Hukum Indonesia

c. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia

d. Yayasan Lembaga Bergerak Hidup Indonesia

8. Program LSM berfokus pada ….

a. kesejahteraan anggota

b. keadilan yang merata bagi masyarakat

c. mitra kerja di sekolah-sekolah

d. upaya pengembangan kehidupan yang demokratis dan pengembangan HAM

9. Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan merupakan tujuan dari ….

a. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

b. YLBHI

c. KONTRAS
d. ELSAM

10. UU RI No.26 Tahun 2000 berisi tentang ….

a. Perlindungan Anak b. Pengadilan HAM

c. YLBHI d. Elsam

NILAI	TTD GURU	TTD ORANGTUA	KOMENTAR

BAB IV

KASUS PELANGGARAN DAN UPAYA PENEGAKAN HAM

Setiap individu memiliki tanggung jawab dalam penegakan dan perlindungan HAM. Menurut Nickel, alasan yang dikemukakannya adalah :

1. Sejumlah besar masalah HAM tidak hanya melibatkan aspek pemerintah, tetapi juga kalangan swasta atau kalangan di luar negara, dalam hal ini rakyat.

2. HAM sejati bersandar pada pertimbangan-pertimbangan normatif agar umat manusia diperlakukan sesuai dengan human dignity-nya.

3. Individu memiliki tanggung jawab atas dasar prinsip-prinsip demokrasi.

A. Pelanggaran Hak Azasi Manusia

Pelanggaran HAM menurut pasal 1 ayat (6) UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, baik di sengaja ataupun tidak di sengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan hukum yang berlaku.

ü Kejahatan Genosida

Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan/memusnahkan seluruh atau sebagian bangsa, ras, kelompok, etnis atau kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok.

Cara-cara yang dilakukan:

- membunuh anggota kelompok

- mengakibatkan penderitaan fisik/mental yang berat terhadap anggota kelompok

- menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang mengakibatkan kemusnahan fisik baik seluruh/sebagian

- memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok

- memindah secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain

ü Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Merupakan perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan meluas dan sistematis secara langsung terhadap penduduk sipil.

Kejahatan kemanusiaaan dapat berupa tindakan sebagai berikut:

- pembunuhan

- perbudakan

- pemusnahan

- pengusiran/pemindahan penduduk secara paksa

- perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan/bentuk-bentuk kekerasan seksual lain

- penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama dan jenis kelamin

- penghilangan secara paksa

- kejahatan apartheid

B. Upaya Penegakan HAM

Dalam upaya penegakan HAM, setiap korban pelanggaran hak-hak azasi manusia yang berhak memperoleh :

- ganti rugi (kompensasi)

- ganti rugi pelaku/pihak ketiga (restitusi)

- pemulihan pada kedudukan semula, seperti nama baik, jabatan, kehormatan atau hal-hal lain (rehabilitasi)

Di lingkungan masyarakat luas, sikap positif terhadap penegakan HAM dapat dilakukan antara lain:

1. Tidak menganggu ketertiban umum

2. Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia

3. Menghormati keberadaan masing-masing

4. Berkomunikasi dengan baik dan sopan

5. Turut membantu terselenggaranya masyarakat madani yakni hidup berdampingan secara damai, saying-menyayangi tanpa membedakan ras, keturunan dan pandangan politiknya.

Di bawah ini merupakan contoh kegiatan yang dapat dimasukan menghargai upaya penegakan HAM, antara lain:

1. Membantu dengan menjadi saksi dalam proses penegakan HAM

2. Mendukung para korban untuk memperoleh restitusi,kompensasi maupun rehabilitasi.

3. Tidak menganggu jalannya persidangan HAM di Pengadilan HAM

4. Memberi informasi kepada aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga HAM bila terjadi pelanggaran HAM

5. Mendorong untuk dapat menerima cara rekonsiliasi melalui KKR kalau lewat jalan Peradilan HAM mengalami jalan buntu.

Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No.26 Tahun 2000. Peradilan HAM memiliki wewenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak-hak azasi manusia yang berat, termasuk yang dilakukan di luar territorial wilayah negara RI oleh WNRI.

C. Pelanggaran HAM di

Indonesia

dan Internasional

Di bawah ini merupakan peristiwa pelanggaran HAM yang pernah terjadi di

Indonesia

dan dunia internasional:

a. Pelanggaran HAM di Indonesia

1. Kasus Marsinah

Kasus yang berawal dari unjuk rasa dan pemogokan kerja di PT CPS pada tanggal 3-4 Mei 1993 yang berbuntut tewasnya buruh perempuan bernama Marsinah

2. Kasus bom Bali

Peledakan bom oleh teroris di Legian Kuta Bali 12 Nopember 2002, yang memakan korban meninggal 202 orang dan ratusan orang luka-luka

3. Peristiwa Tanjung Priok

Terjadi pada tahun 1984 dengan jumlah korban 74 orang, di mana pada peristiwa ini terjadi represi terhadap massa yang berdemonstrasi menolak azas tunggal Pancasila di Jakarta.

4. Darurat Militer I dan II

Pada tahun 2003-2004 terjadi di Aceh kondisi darurat militer. Di sana terjadi kegagalan perundingan damai antara RI dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) direspon dengan kebijakan darurat militer, ada 1326 korban jiwa pada peristiwa ini.

b. Pelanggaran HAM Internasional

1. Perang

Bosnia

Saat perang di Bosnia (pecahan negara Uni Sovyet) pada tahun 1992-1995, terjadi pembersihan etnik (genosida) oleh pimpinan perang saat itu, Momcilo Krajisnik yang merupakan tokoh tertinggi politikus Bosnia-Serbia dijatuhi hukuman 27 tahun penjara. Pengadilan kejahatan internasional untuk bekas Yugoslavia (ICTY) atas perang

Bosnia

yang menewaskan 200 ribu.

2. Diktator Chili

Seorang pemimpin di kota Chili yang bernama Augusto Pinochet yang selama rezimnya berkuasa lebih dari 3.200 warga tewas dalam tindakan kekerasan politik, banyak yang meninggal di tangan polisi rahasia yang represif.

Pinochet juga terbukti menggelapkan sekitar 27 juta dollar dalam rekening rahasia di luar negeri. Pinochet urung menghadapi pengadilan atas kekejaman-kekejaman di bawah pemerintahannya karena kondisi kesehatan yang buruk. Pada tanggal 11 Desember 2006, ia meninggal pada usia 91 tahun.

3. Berbagai kejahatan genosida

- Pembantaian orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma), dan suku bangsa Slavia oleh NAZI Jerman pada Perang Dunia II.

- Pembantaian lebih dari 2 juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir tahun 1970-an di Vietnam

- Pembantaian suku Hutu dan Tutsi di

Rwanda

pada tahun 1994 oleh terutama kaum Hutu (Afrika)

TAGIHAN

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara individual!

2. Perhatikan berbagai pelanggaran di bawah ini, dan kemukakan hak azasi dalam bidang apa apa yang telah dilanggar!

§ Tabel Pengamatan

No	Bentuk Pelanggaran Terhadap HAM	Jenis HAM yang Dilanggar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10	Pemerintah melarang pagelaran tari daerah Anak seorang pencuri dilarang bersekolah Semua anggota masyarakat dilarang berdemokrasi Sekolah dikhususkan untuk anak-anak orang kaya Rumah Sakit menolak melayani orang sakit Penduduk kota X dilarang menjadi pegawai negeri Penduduk agama tertentu tidak boleh merayakan hari besarnya Para pemuda dilarang bergabung dengan klub olahraga sehat Pemerintah melarang ketika di media massa Suku A diperlakukan sebagai warga negara yang terpandang, suku B dianggap hina	……………………………. ……………………………. …………………………… ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. …………………………….. …………………………….. ……………………………..

§ Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Keterangan
1. 2. 3. 4.	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Ketepatan menjawab Kemandirian	25 20 40 15	………………. ………………. ………………. ……………….	Guru mengisi kolom skor siswa sesuai dengan kemampuan aspek yang dinilai

TUGAS EFEKTIF

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan alasan yang dikemukakan oleh Nickel bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam penegakan dan perlindungan HAM!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apa yang kalian ketahui mengenai genosida dan sebutkan contoh-contohnya!

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Ada berbagai macam cara genosida dilakukan. Sebutkan cara-cara genosida!

4. Jelaskan apa yang di maksud dengan restitusi, kompensasi dan rehabilitasi!

5. Jelaskan apa yang di maksud dengan kejahatan terhadap kemanusiaan!

ULANGAN AKHIR PELAJARAN

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. HAM yang pokok adalah sebagai berikut kecuali ….

a. hak hidup b. hak kemerdekaan

c. hak untuk berserikat d. hak untuk memiliki sesuatu

2. Pengakuan HAM yang dikenal dengan Universal Declaration of Human Rights disetujui oleh PBB pada ….

a. 15 Agustus 1945 b. 24 Oktober 1945

c. 10 Nopember 1948 d. 10 Desember 1948

3. Hak azasi dan kewajiban dasar merupakan pemberian ….

a. pemerintah . b. diatur dalam UUD

c. negara d. Tuhan Yang Maha Esa

4. Tonggak pertama naskah tentang HAM adalah ….

a. Magna Charta 1215

b. Declaration of Independen 1776

c. Revolusi Prancis 1789

d. Universal Declaration of Human Right 1948

5. Genosida merupakan pelanggaran berat terhadap HAM. Berikut ini merupakan kejahatan genosida adalah ….

a. penyiksaan

b. pembunuhan masal terhadap suku tertentu

c. merampas kemerdekaan seseorang

d. mengusir penduduk secara paksa

6. Dalam Piagam HAM Indoensia, BAB I (garis besar 1) antara lain tentang ….

a. hak untuk berkeluarga b. hak untuk sejahtera

c. hak untuk hidup d. hak untuk mengembangkan diri

7. Ketentuan mengenai HAM diatur dalam UU tentang HAM, yaitu ….

a. UU No.19/1999 b. UU No.29/1999

c. UU No.39/1999 d. UU No.49/1999

8. Lembaga Bantuan Hukum dalam menjalankan tugasnya bersifat ….

a. relawan dan keberrsamaan

b. pengabdian dan profesionalisme

c. personal dan professional

d. legal dan informal

9. Yang merupakan instrument hukum HAM nasional adalah ….

a. Komnas HAM b. Pengadilan HAM

c. UU RI 39/1999 d. UU RI No.22/1999

10. Manakah yang termasuk sikap positif terhadap upaya penegakan HAM ….

a. mendukung penyelesaian pelanggaran HAM diserahkan sepenuhnya pada kesadaran orang-orang pelaku pelanggaran

b. mendukung pemberian perlindungan terhadap korban, saksi pelanggaran HAM dari ancaman pihak teman-teman

c. tidak setuju terhadap pelaksanaan peradilan HAM diperberlakukan surut

d. setuju demi penegakan HAM bagi yang didakwa melanggar meskipun tidak terbukti bersalah tidak perlu diberikan hak rehabilitasi

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan hakekat HAM!

2. Jelaskan fungsi Komisi Nasional Perlindungan Anak!

3. Jelaskan sejarah HAM!

4. Jelaskan pendapatmu bila negara ini tidak dapat melindungi HAM warga negaranya!

5. Sebutkan dan jelaskan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia kurun waktu 1900 – 2010 yang kamu ketahui!

NILAI	TTD GURU	TTD ORANGTUA	KOMENTAR

BAB V

HAKEKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

A. Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana setiap individu, kelompok dapat berekspresi dalam mengeluarkan pendapat dalam cara yang berbeda-beda. Pengertian dari kemerdekaan mengeluarkan pendapat:

a. Hak setiap warga negaranya untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku

b. Menyampaikan gagasan/pikiran secara logis sesuai dengan konteks

c. Mengemukakan gagasan/mengeluarkan pikiran yang dijamin secara konstitusional

Cara mengemukakan pendapat dapat dilakukan dengan cara:

a. Lisan (pidato, ceramah, berdialog, berdiskusi, rapat, umum)

b. Tulisan (poster, spanduk, artikel,surat)

c. Cara lain (foto, demonstrasi, mogok makan)

Dampak-dampak positif dalam kemerdekaan mengemukakan pendapat:

1. Kepekaan masyarakat menjadi meningkat dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial yang timbul dalam kehidupan sehari-hari

2. Membiasakan masyarakat untuk berpikir kritis dan responsif/cepat tanggap

3. Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung-jawab atas kemajuan bangsa dan negara

4. Meningkatnya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, dan lain-lain

Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak azasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945 pasal 28 yang berbunyi:

“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”

B. Landasan Hukum Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat

Landasan hukum bagi perlindungan hak kemerdekaan mengemukakan pendapat dalam peraturan nasional maupun internasional, sebagai berikut:

1. Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia pasal 19

2. Konvensi Hak-hak Sipil dan Politik pasal 19

3. Pasal 28 UUD 1945 {pasal 28E ayat (3))

4. UU No.9 Tahun 1998

Tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945

b. Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat

c. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi perkembangan partisipasi dan kreativitas warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi

d. Menempatkan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perseorangan/kelompok

Negara yang berdasarkan rule of law (supremasi hukum)harus memenuhi 3 unsur yaitu:

1. Supremasi aturan-aturan hukum

Semua harus tunduk/patuh terhadap hukum sehingga tidak ada kekuasaan sewenang-wenang

2. Kedudukannya yang sama di depan hukum

Semua mempunyai status yang sederajat sehingga tidak ada diskrimanasi terhadap satu sama lain.

3. Terjaminnya hak-hak azasi manusia di dalam peraturan perundang-undangan

TUGAS PSIKOMOTORIK

ü Petunjuk mengerjakan:

1. Kerjakan di dalam kelompok!

2. Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama-sama di dalam kelompok:

a. Mengapa setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya?

b. Apa yang terjadi dalam suatu negara bila terjadi pengekangan dalam

mengemukakan pendapat?

c. Apa saja yang kalian dapat lakukan sebagai pelajar berkaitan dengan

kemerdekaan mengemukakan pendapat?

3. Tulislah hasil diskusi kelompokmu pada lembar jawaban yang telah disediakan!

ü Lembar Tugas

No	Kegiatan (Soal)	Jawaban
1 2 3	Mengapa setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya? Apa yang terjadi dalam suatu negara bila terjadi pengekangan dalam mengemukakan pendapat? Apa saja yang kalian dapat lakukan sebagai pelajar berkaitan dengan kemerdekaan mengemukakan pendapat?	…………………………………………………….. …………………………………………………….. …………………………………………………….. …………………………………………………….. …………………………………………………….. …………………………………………………….. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. …………………………………………………… ……………………………………………………. …………………………………………………….. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………… …………………………………………………….. ……………………………………………………… ………………………………………………………

ü Lembar Penilaian

No	Aspek	Skor Maks.	Skor Siswa	Ket.
1 2 3 4 5	Pemahaman terhadap soal Kecepatan mengerjakan Keaktifan berdiskusi Ketepatan menjawab Kerapian ringkasan	10 10 20 40 20	………………. ………………. ………………. ……………….. ………………..

TUGAS EFEKTIF

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan berbagai cara individu dapat menyampaikan pendapatnya!

2. Jelaskan dengan pemahamanmu sendiri mengenai pernyataan : “dampak positif dalam kemerdekaan mengemukakan pendapat adalah untuk membiasakan masyarakat berpikir kritis dan responsif!”

3. Jelaskan landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat!

4. Mengapa kemerdekaan mengemukakan pendapar harus diatur dalam UU?

TUGAS MANDIRI

§ Petunjuk Mengerjakan

1. Tulislah karangan yang berhubungan dengan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat!

2. Tulislah pada lembar yang telah disediakan pada LKS ini!

3. Pilihlah judul di bawah ini untuk dikembangkan menjadi karangan:

a. Aku Ingin Bebas Mengemukakan Pendapatku

b. Seandainya Negaraku Mengekang Kemerdekaan Berpendapat

c. Pentingnya Kebebasan Berpendapat

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

BAB VI

MENGEMUKAKAN PENDAPAT YANG BERTANGGUNG JAWAB

A. Pedoman Mengemukakan Pendapat

Sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam kehidupan demokrasi, harus berpedoman pada azas-azas berikut:

1. Azas keseimbangan antara hak dan kewajiban

2. Azas musyawarah dan mufakat

3. Azas kepastian hukum dan keadilan

4. Azas proporsionalitas

5. Azas manfaat

Sejak jatuhnya rezim Orde Baru, era reformasi memberi kebebasan mengemukakan pendapat yang dijamin dalam UU No.9 Tahun 1998 yang lahir dari pemikiran sebagai berikut:

a. Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum adalah HAM yang dijamin oleh UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia

b. Merupakan perwujudan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

c. Untuk membangun negara demokrasi dalam yang menyelenggarakan negara keadilan sosial dan menjamin HAM diperlukan adanya suasana yang aman, tertib dan damai

d. Hak dalam menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Mengaktualisasikan Kemerdekaan Berpendapat Secara Bebas dan Bertanggung Jawab

Melalui UU No.9 Tahun 1996 diaturlah tata cara penyampaian pendapat di muka umum, yaitu dengan cara:

1. Demonstrasi

Diartikan sebagai unjuk rasa, tindakan bersama untuk menyatakan protes atau kritik konstruktif/kebijakan-kebijakan pemerintah

2. Pawai

Cara mengemukakan pendapat dengan turun ke jalan menggunakan atribut-atribut tertentu

3. Rapat umum

Cara mengemukakan pendapat dengan pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema

4. Mimbar bebas

Cara penyampaian pendapat di muka umum dengan mengadakan pertemuan secara bebas tanpa tema tertentu

Dengan dijaminnya setiap individu/kelompok mengaktualisasikan diri mengemukakan pendapat tidak dibenarkan dilakukan pembatasan, karena pembatasan bertentangan dengan UU kebebasan mengemukakan pendapat dan berakibat :

Kemerdekaan mengemukakan pendapat di Indonesia pada masa reformasi ini tidak dibatasi/dikekang ataupun dilarang oleh pemerintah sebagai penguasa negara sebagai perwujudan berkembangnya demokrasi di Indonesia.
Jika kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum dibatasi/dikekang atau dilarang oleh pemerintah, maka akan berakibat demokrasi tidak berkembang, timbulnya kesewenang-wenangan pemerintah terhadap rakyat, rakyat banyak melakukan aksi demonstrasi serta tidak adanya kontrol sosial dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

Konsekuensi Kebebasan Mengemukakan Pendapat Tanpa Batas atau Tidak Bertanggung Jawab

Jika masyarakat kita mengemukakan pendapat di muka umum tanpa batas atau tidak bertanggung jawab, maka yang akan terjadi antara lain :

1. Penyampaian pendapat dilakukan tanpa memperhatikan norma kesopanan (kasar, menyakitkan dan menyinggung perasaan orang lain).

2. Banyak tulisan ataupun gambar-gambar yang tidak mengindahkan norma kesopanan dan kesusilaan.

3. Banyak timbul fitnah atau isu-isu yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab di masyarakat.

C. Aktulisasi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Secara Bebas dan Bertanggung Jawab

Mengemuk kan pendapat bagi setiap warga negara dapat dilakukan melalui berbagai saluran. Pada prinsipnya saluran dapat dibagi menjadi 2 yaitu saluran tradisional dan saluran modern.

Contoh saluran tradisonal:

1. Pertemuan antar-Pribadi

2. Pertemuan antar forum umum

Contoh saluran modern:

1. Saluran komunikasi antarpribadi

2. Saluran komunikasi massa

Hak-hak orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (Pasal 28F UUD 1945) berupa:

1. Hak untuk berkomunikasi

2. Hak untuk memperoleh informasi

3. Hak untuk mencari informasi

4. Hak untuk memiliki informasi

5. Hak untuk menyimpan informasi

6. Hak untuk mengolah informasi

7. Hak untuk menyampaikan informasi

8. Hak untuk menggunakan segala jenis saluran informasi

Cara Mengemukakan Pendapat yang Dilakukan Secara Benar dan Bertanggung jawab

Cara-cara mengemukakan pendapat di muka umum yang benar dan bertanggung jawab adalah :

1. Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan

2. Tidak memotong pembicaraan orang lain

3. Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur

4. Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain

5. Jangan suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri)

6. Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi

7. Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya

8. Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung jawab

Jika masyarakat kita dapat mengemukakan pendapat di muka umum dengan cara-cara yang benar dan bertanggung jawab, maka dampak positifnya adalah :

1. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas tapi tetap bertanggung jawab

2. Terjaminnya hak kita sebagai wujud dari Pasal 28 UUD 1945 dan UU No. 9 Tahun 1998.

3. Dapat memberikan informasi atau konfirmasi kepada atau dari aparatur pemerintah.

4. Dapat menanamkan rasa tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

5. Dapat mengontrol kebijakan pemerintah yang kurang atau tidak aspiratif.

Berkembangnya partisipasi dan kreatifitas masyarakat dalam kehidupan demokrasi

TUGAS KELOMPOK

§ Tugas ini adalah tugas kelompok, setiap anggota dalam kelompok dapat berperan secara aktif dalam kelompoknya!

§ Perhatikan tabel pada lembar kerja yang ada. Diskusikan dalam kelompok untuk melengkapi kolom dalam tabel dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan penggunaan saluran komunikasi.

§ Laporkan secara lisan hasil diskusi kelompokmu di pertemuan selanjutnya!

No	Saluran Komunikasi	Kelebihan	Kekurangan
1	Telepon
2	Internet
3	Koran
4	Majalah
5	Jurnal
6	Buku
7	Liflet
8	Selebaran
9	Radio
10	Televisi

TUGAS MANDIRI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Tuliskanlah masing-masing 3 contoh pelaksanaan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab di :

Lingkungan sekolah

Lingkungan keluarga

Lingkungan masyarakat

2. Tuliskan pendapatmu apa perbedaan antara mimbar bebas dengan demonstasi!

3. Bagaimana pendapatmu bila ada peserta demonstrasi yang merusak fasilitas umum!

4. Apa yang kamu lakukan bila kebebasan dalam berpendapat mengalami pengekangan baik di sekolah, rumah dan masyarakt? Jelaskan pendapatmu!

ULANGAN SEMESTER GENAP

1. KOMNAS HAM dibentuk berdasarkan ….

a. UU RI No.29 Tahun 1999 b. UUD 1945 Pasal 31 ayat 2

c. Keppres RI No.39 Tahun 1999 d. Keppres No.50 Tahun 1993

2. Membantu kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak-hak azasi manusia adalah tujuan dari lembaga ….

a. KOMNAS HAM b. LSM pro HAM

c. KNPA d. KKR

3. Non-Governmental Organizatin (NGO) adalah nama lain dari ….

a. KOMNAS HAM b. KNPA

c. LSM pro HAM d. KKR

4. Di bawah ini adalah nama beberapa contoh LSM pro HAM yang berasal dari Indonesia, kecuali ….

a. YLBHI b. Compassion

c. KONTRAS d. ELSAM

5. KNPA dimulai sejak tahun ….

a. 1997 b. 1996

c. 1995 d. 1993

6. KKR dibentuk berdasarkan UU RI No ….

a. 50 Tahun 1993 b. 27 Tahun 2004

c. 30 Tahun 1993 d. 28 Tahun 1945

7. YLBHI singkatan dari ….

a. Yayasan Lanjut Bantuan Hukum Indonesia

b. Yayasan Liberal Bantuan Hukum Indonesia

c. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia

d. Yayasan Lembaga Bergerak Hidup Indonesia

8. Program LSM berfokus pada ….

a. kesejahteraan anggota

b. keadilan yang merata bagi masyarakat

c. mitra kerja di sekolah-sekolah

d. upaya pengembangan kehidupan yang demokratis dan pengembangan HAM

9. Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan merupakan tujuan dari ….

a. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

b. YLBHI

c. KONTRAS
d. ELSAM

10. UU RI No.26 Tahun 2000 berisi tentang ….

a. Perlindungan Anak b. Pengadilan HAM

c. YLBHI d. Elsam

11. HAM yang pokok adalah sebagai berikut kecuali ….

a. hak hidup b. hak kemerdekaan

c. hak untuk berserikat d. hak untuk memiliki sesuatu

12. Pengakuan HAM yang dikenal dengan Universal Declaration of Human Rights disetujui oleh PBB pada ….

a. 15 Agustus 1945 b. 24 Oktober 1945

c. 10 Nopember 1948 d. 10 Desember 1948

13. Hak azasi dan kewajiban dasar merupakan pemberian ….

a. pemerintah . b. diatur dalam UUD

c. negara d. Tuhan Yang Maha Esa

14. Tonggak pertama naskah tentang HAM adalah ….

a. Magna Charta 1215

b. Declaration of Independen 1776

c. Revolusi Prancis 1789

d. Universal Declaration of Human Right 1948

15. Genosida merupakan pelanggaran berat terhadap HAM. Berikut ini merupakan kejahatan genosida adalah ….

a. penyiksaan

b. pembunuhan masal terhadap suku tertentu

c. merampas kemerdekaan seseorang

d. mengusir penduduk secara paksa

16. Dalam Piagam HAM Indoensia, BAB I (garis besar 1) antara lain tentang ….

a. hak untuk berkeluarga b. hak untuk sejahtera

c. hak untuk hidup d. hak untuk mengembangkan diri

17. Ketentuan mengenai HAM diatur dalam UU tentang HAM, yaitu ….

a. UU No.19/1999 b. UU No.29/1999

c. UU No.39/1999 d. UU No.49/1999

18. Lembaga Bantuan Hukum dalam menjalankan tugasnya bersifat ….

a. relawan dan keberrsamaan

b. pengabdian dan profesionalisme

c. personal dan professional

d. legal dan informal

19. Yang merupakan instrument hukum HAM nasional adalah ….

a. Komnas HAM b. Pengadilan HAM

c. UU RI 39/1999 d. UU RI No.22/1999

20. Manakah yang termasuk sikap positif terhadap upaya penegakan HAM ….

a. mendukung penyelesaian pelanggaran HAM diserahkan sepenuhnya pada kesadaran orang-orang pelaku pelanggaran

b. mendukung pemberian perlindungan terhadap korban, saksi pelanggaran HAM dari ancaman pihak teman-teman

c. tidak setuju terhadap pelaksanaan peradilan HAM diperberlakukan surut

d. setuju demi penegakan HAM bagi yang didakwa melanggar meskipun tidak terbukti bersalah tidak perlu diberikan hak rehabilitasi

21. Seorang pemikir politik dari Inggris yang menyatakan bahwa semua orang diciptakan sama dan memiliki ha-hak alamiah yang tidak dapat dilepaskan adalah….

a. John Locke b. Marthin Luther King

c. Atristoteles d. King Jhon

22. Deklarasi hak-hak manusia di Prancis disebut dengan ….

a. Unanimous Declaration of Independence

b. Declaration des Droits de l’homme et de Citoyen

c. Human Right Konvention

d. Independence Day of Slaves

23. Hal yang mendasari bahwa hak azasi manusia terpadu dalam diri seseorang dan tak teralihkan kepada orang lain adalah hal kebebasa, keadilan ….

a. cinta kasih b. peperangan

c. perdamaian dunia d. pertikaian

24. UU RI No.39 Tahun 1999 mengenai HAM terdiri dari … pasal

a. 37 b. 103 c. 106 d. 42

25. UU RI Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi PBB tentang Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan disingkat menjadi ….

a. Konferensi Para Perempuan b. Persatuan Wanita

c. Perkumpulan Sedunia Gender d. Konvensi Wanita

26. Di bawah ini meroupakan azas-azas yang digunakan sebagai upaya perlindungan anak, kecuali ….

a. nongovernmental b. kepentingan yang terbaik untuk anak

c. nondiskriminasi d. penghargaan terhadap anak

27. Di bawah ini adalah jenis-jenis perbudakan anak, kecuali ….

a. penjualan anak b. reward prestasi

c. kerja ijon d. perhambaan

28. Kovenan Internasional tentang hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya meliputi …pasal

a. 37 b. 32 c. 31 d. 35

29. Mana yang merupakan hak-hak politik di bawah ini?

a. hak bebas dari siksaan b. hak atas praduga tak bersalah

c. hak kebebasan berpikir d. hak memilih dan dipilih

30. Ada 5 pokok hal-hal yang mendasari hak-hak azasi manusia yang terdapat dalam UUD 1945 kecuali …

a. keinginan untuk menjadi negara imperalialisme

b. kesamaan dan kedudukan di dalam hukum

c. hak mendapatkan pekerjaan yang layak

d. kebebasan untuk memeluk agama

31. Di bawah ini merupakan fungsi KOMNAS HAM, kecuali ….

a. Fungsi pengkajian dan penelitian

b. Fungsi riset dan teknologi

c. Fungsi penyuluhan

d. Fungsi mediasi

32. Kedudukan Pengadilan HAM biasanya berada di ….

a. negara adikuasa b. kota administrative

c. kabupaten atau kota d. provinsi terkaya di Indonesia

33. Disamping KNPA dikenal juga KPAI yang dibentuk berdasarkan amanat pasal ….

a. 33 UU RI No.32 Tahun 2002 b. UU RI 33/2002

c. UU RI 39/1999 d. 76 UU RI No.23 Tahun 2002

34. Kasus pelanggaran HAM Trisakti dan Semanggi terjadi pada tahun ….

a. 1998 b. 1997 c. 1996 d. 1995

35. Di bawah ini merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM, kecuali ….

a. kurang kompaknya masyarakat dalam membina hubungan sebagai individu

b. belum ada kesepahaman konsep pada tataran HAM

c. adanya pandangan HAM yang individulistik

d. pemahaman belum merata pada kalangan militer dan sipil

36. Dalam menjalankan fungsi mediasi, Komnas Ham berperan ….

a. melakukan penelitian

b. menyebarkan wawasan tentang HAM

c. menyelesaikan perkara HAM melalui cara negoisasi

d. mengamati pelaksanaan HAM

37. UU yang mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat ….

a. UU No.9 Tahun 1998 b. UU No.1 Tahun 1998

c. UUD 1945 pasal 30 d. UUD 1945 pasal 27

38. Di bawah ini merupakan cara mengemukakan pendapat secara lisan, kecuali ….

a. pidato b. spandhuk c. ceramah d. rapat umum

39. Dalam UU No.9 Tahun 1998 ada pasal yang mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat di depan umum, yaitu di pasal ….

a. 3 b. 4 c. 5 d. 6

40. Di bawah ini merupakan azas yang harus ditaati dalam kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum, kecuali ….

a. azas keseimbangn antara hak dan kewajiban

b. azas perdamaian dan abadi

c. azas kepastian hukum dan keadilan

d. azas manfaat

41. Dalam UUD 1945 pasal 28F ada hak setiap orang berkomunikasi dan memperoleh informasi berupa hal-hal di bawah ini, kecuali ….

a. hak untuk berkomunikasi b. hak untuk meneruskan keturunan

c. hak untuk mencari informasi d. hak untuk menyampaikan informasi

42. Konskwensi kemerdekaan mengemukakan pendapat sebagai hak azasi manusia, maka kemerdekaan mengemukakan pendapat itu dimiliki oleh ….

a. rakyat b. warga negara c. penduduk d. setiap orang

43. Kemerdekaan mengemukakan pendapat dapat berarti mengeluarkan pendapat secara ….

a. bebas dan bertanggung jawab b. tanpa pertanggungjawaban

c. bebas dan tanpa batas d. bebas dan sekehendak hati

44. Dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum, setiap warga negara berkewajiban untuk..

a. menghormati kebebasan orang lain

b. menolak pendapat orang lain

c. menggangu ketertiban umum

d. tidak perlu berpendapat

45. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab adalah ….

kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan tetap menjaga ketertiban masyarakat
kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan mengutamakan kepentingan perorangan
kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan memajukan kepentingan kelompok
kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan menggunakan kepentingan pemerintah

46. Kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam melaksanakan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab, antara lain….

a. melindungi hak azasi manusia

b. menghargai prinsip praduga tak bersalah

c. menyelenggarakan pengamanan

d. menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa

47. Seorang filsuf Yunani yang berpendapat mengenai HAM adalah ….

a. John Locke b. Aristoteles c. Pinochet d. Geisha

48. Magna Charta dikeluarkan pada tahun ….

a. 1517 b. 1945 c. 1215 d. 1973

49. Salah satu pernyataan suku yang ada di Indonesia yang berhubungan dengan HAM (Papua) di bawah ini adalah ….

a. Ego Eimi b. Ruhui Rahayu

c. Izakod Bekai Izakod Kai d. Yamko Rambe Yamko

50. Peristiwa pelanggaran HAM Tanjung Priok yang menewaskan 74 korban jiwa terjadi pada tahun ….

a. 1982 b. 1984 c. 1992 d. 1998

Referensi:

§ Retno Listyanti, Setiadi. PKn untuk SMA dan MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2008

§ Adnan Kusuma.”Makalah Dinamika Hak Azasi Manusia.” Data pada www.cahpucuk.multiply.com

§ Tim Abdi Guru. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2006

§ www.id.wikipedia.org/wiki/Genosida

§ A.T Sugeng Priyanto, dkk. CTL: Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008

§ www.e-dukasi.net/mapok/mp_files_190/materi3.html

Tulisan-tulisan Veny

Selasa, 28 September 2010

LKS PKn Kelas VII Semester II